Review Clavinova CVP-700 Series dibanding CVP-600 Series

Yamaha Clavinova CVP 700 series yang dilaunching pada pertengahan tahun 2015 adalah penerus digital piano Clavinova CVP 600 series. Dari sisi teknologinya, seperti halnya CVP-600 series yang memiliki 3 varian  (CVP-601, CVP-605, CVP-609/CVP-609GP),  CVP-700 series  juga memiliki 3 varian (CVP-701, CVP-705, CVP-709/CVP-709GP). Karena kemiripan fitur fitur pada CVP, terutama pada seri tertingginya CVP-609 dengan Tyros-4, banyak yang mengharapkan CVP-709 memiliki fitur yang kurang lebih mirip dengan Tyros-5. Namun kelihatannya yamaha memiliki rencana lain, yamaha lebih fokus pada kualitas dan mengembangkan fitur piano pada CVP-700 series sehingga memiliki fitur plus tersendiri dibanding tyros dan hanya sedikit menambahkan beberapa fitur yang ada pada Tyros-5. Sangat disayangkan, beberapa fitur unggulan Tyros-5 contohnya ensemble voices, VCM (virtual circuit modelling untuk menghasilkan audio effect) tidak ikut di sertakan pada CVP-700 series.

Beberapa Improvement fitur piano pada CVP-700 series dibandingkan CVP-600 series:

  1. Samples suara piano baru yang diambil dari seri tertinggi Yamaha Concert Grand Piano CFX dan Bosendorfer Imperial Grand Piano, CVP-600 series menggunakan samples suara dari Yamaha Concert Grand Piano CFIIIs
  2. VRM (Virtual Resonance Modelling), dimana ada 13 jenis suara piano (kecuali CVP-701, hanya 10 jenis) yang terimplementasi Virtual Resonance Modelling, dimana ada modelling fisika untuk menghasilkan suara resonansi tergantung posisi damper pedal dan nada yang sedang berbunyi untuk mensimulasikan suara yang lebih real seperti halnya pada piano akustik. Walaupun sudah tersedia suara piano yang lebih sempurna dengan VRM, Yamaha tetap menyediakan jenis suara piano yang sama tanpa VRM, mungkin supaya pengguna dapat merasakan keunggulan suara piano dengan VRM. Untuk suara pada not not rendah cukup sulit untuk saya membedakan bunyi suara piano tanpa VRM dan dengan VRM, namun pada not not tinggi, perbedaannya cukup terdengar, dimana terdengar bunyi dengung khas dari modelling resonansi dan juga berefek pada sustain yang lebih panjang.
  3. Piano Room

    Piano Room

    Piano Room with session mode. Piano room adalah fitur untuk meminimalisir fungsi CVP yang kompleks dan beragam sehingga menjadi lebih fokus hanya untuk keperluan bermain piano dan lebih simple dalam hal pengaturan, fitur piano room sudah ada sejak CVP-600 series, hanya saja pada CVP-700 series ditambahkan fungsi session mode (accompaniment/styles tertentu yang juga di sematkan dalam piano room). Semua fitur yang ada di piano room sebenarnya sudah ada di sistem CVP nya, hanya saja dikemas dalam tampilan yang lebih menarik dan konfigurasi langsung ke sasaran, seperti fitur simulasi open-halfopen-closed lid pada grand piano di piano room, dapat dihasilkan dengan cara yang sama dengan mengubah nilai brightness pada sound piano di voice edit. Fitur environment seperti studio, hall, living room hanya menambahkan efek reverb yang dapat dihasilkan dengan cara mengubah tipe effect pada menu mixer. Begitu juga dengan fitur baru session mode, tidak lain hanya berupa styles biasa yang genrenya cocok untuk session yang juga bisa diakses melalui listing styles yang ada, dan fitur mematikan komponen pengiring seperti gitar, bass, drum yang ada di piano room juga sebenarnya bisa diakses melalui menu mixer.

  4. Penambahan escapement mechanism pada tuts keyboard, dimana ada terasa feel click khas di akhir tekanan jika tuts di tekan dengan pelan. Hal ini untuk mensimulasikan feel pada grand piano akustik dimana mekanisme hammer pada akan menyentuh string akan terlepas koneksinya dengan tuts sehingga hammer setelah menyentuh string dapat kembali mengangkat dari string untuk menghindari interferensi hammer dengan getaran string walaupun tuts terus ditekan. Menurut saya, yamaha cukup berhati hati menanamkan fitur ini karena feel escapement ini hanya efek samping minor dari mekanisme pada tuts piano akustik dan tidak ada manfaat khusus dalam permainan piano, Jadi fungsinya hanya untuk memberikan feel yang lebih menyerupai dengan piano akustik. Feel escapement yang ditanamkan kurang terasa, dan hanya bisa dirasakan jika memang dilakukan dengan sengaja menekan tuts dengan cukup pelan dan mencari feel clicknya.


Perbedaan spesifik per varian:

Selain perbedaan diatas yang mewakili perbedaan umum pada seluruh varian CVP-700 series terhadap CVP-600 series, berikut saya uraikan juga perbedaan spesifik antara CVP-701 vs CVP-601, CVP-705 vs CVP-605 dan CVP-709 vs CVP-609

CVP-701 vs CVP-601

CVP-701 panel display

CVP-701 panel display

Dibanding seri pendahulunya CVP-601, CVP-701 cukup banyak mendapatkan peningkatan pada jumlah suara sekitar 2x lipat dari seri CVP-601. Pada seri CVP -601 terdapat 387 voices, sedangkan di CVP-701 terdapat 777 voices (bertambah 390 voices, lebih dari 100%). Layar yang sebelumnya pada CVP-601 masih berupa monochromoe, juga mendapat upgrade menjadi layar warna pada CVP-701 sehingga penampilannya menjadi terasa berbeda jauh lebih bagus. Untuk keyboardnya dimana sebelumnya pada seri CVP-601 menggunakan tuts berspesifikasi GH3 (Graded Hammer, 3 sensors) dengan permukaan plastik licin. Sedangkan pada CVP-601 tuts yang digunakan GH3X (Graded Hammer, 3 sensors with escapement) dan permukaan plastiknya dilapisi dengan tekstur synthetic ivory, sehingga feel gripnya lebih baik dan penampakannya menjadi lebih premium dan lebih baik jika dibandingkan CVP-605 yang belum terdapat fitur escapement. Sedangkan untuk style hanya terdapat sedikit peningkatan dimana sebelumnya terdapat 257 styles dan pada CVP-701 ditambah menjadi 310 styles (bertambah 53 styles atau sekitar 20%). Selain itu juga di CVP-701 tersedia Mic input, walaupun belum beserta fitur Vocal Harmony seperti halnya pada CVP-705/CVP-709.

CVP-705 vs CVP-605

CVP-705

CVP-705

Untuk jumlah suara, dan styles pada CVP-705, dibanding seri sebelumnya CVP-705 hanya mendapatkan sedikit penambahan. CVP-605 memiliki 847 jenis suara, sedangkan pada CVP-705 jumlah suaranya bertambah menjadi 984 (bertambah 137 voices atau sekitar 16%). Begitu juga dengan stylesnya dimana pada CVP-605 jumlahnya 420 menjadi 470 pada CVP-709 (bertambah 50 styles atau  sekitar 12%). Untuk fitur vocal harmony yang ditanamkan di CVP-705 sudah diupgrade menjadi Vocal Harmony 2, dimana sebelumnya pada CVP-605 masih menggunakan Vocal Harmony 1. Untuk keyboardnya sebelumnya menggunakan spesifikasi GH3 with synthetic ivory, dimana material body key masih dari plastik hanya saja di lapis tekstur synthetic ivory, pada CVP705 sudah menggunakan spesifikasi NWX (Natural Wood with escapement) dan bagian atas juga di lapisi tekstur synthetic ivory. Secara feel, menurut saya tidak terasa perbedaan antara dengan GH3X yang digunakan pada CVP-701 hanya saja material kayu pada keynya menambah kesan premium pada pianonya.

CVP-709 vs CVP-609

CVP-709

CVP-709

Untuk jumlah suara, dan styles pada CVP-709 juga hanya mendapat sedikit penambahan dibanding seri sebelumnya CVP-609. Jika dilihat dari persentase jumlahnya maka CVP-709 mendapatkan penambahan suara/styles paling sedikit dibanding versi dibawahnya. Dimana sebelumnya CVP-609 terdapat 1140 jenis suara, sedangkan di cvp-709 mendapatkan penambahan 130 suara menjadi 1270 suara atau sekitar 11%. Sedangkan jumlah styles yang sebelumnya 566 styles, bertambah menjadi 600 styles (bertambah 34 styels atau sekitar 6 % saja) selain itu terdapat fitur baru: audio styles, dimana komponen drum/percussion pada audio styles di rekam langsung dari pemain drum sehingga suaranya terdengar lebih realistis. Untuk keyboard yang digunakan terdapat penambahan feel escapement dimana sebelumnya menggunakan spesifikasi NW (Natural wood with synthetic ivory feel), di CVP-709 menggunakan spesifikasi NWX (Natural wood with escapement with synthetic ivory feel). Walaupun kelihatannya spesifikasinya sama dengan CVP-705, Namun feel key action pada CVP-709 lebih baik dibandingkan CVP-705 karena pada CVP-709 pada keynya sudah terdapat counterweight, yaitu berupa beban tambahan yang di tanamkan pada tutsnya. Tuts yamaha dengan spesifikasi GH/GH3/GH3X/NW/NWX memiliki karakteristik weight yang menurut saya ideal, tidak terlalu ringan seperti tuts dengan spesifikasi GHS. Namun ada sedikit beban/resistance lebih berat, ada daya lebih yang diperlukan pada saat menggerakan tuts dari posisi diam menjadi bergerak (static touch weight), counterweight yang ditanamkan pada CVP-709 memberikan efek yang cukup terasa dalam mengurangi static touch weight tersebut, sehingga feel key action yang didapatkan terasa lebih baik. Selain itu pada CVP-709 hammer yang digunakan pada setiap tutsnya memiliki unique weight/berat yang khusus tidak sama dengan hammer pada key di sebelah sebelahnya , sehingga menghasilkan gradasi weight tuts yang lebih sempurna dari mulai paling berat untuk tuts sebelah kiri sampai dengan yang paling ringan di sebelah kanan (Pada seri CVP-705 atau dibawahnya, juga terdapat gradasi berat tapi tidak unique per key, tidak ada penjelasan detail dari yamaha per berapa group tuts menggunakan weight yang sama). Khusus untuk seri CVP-709, yamaha juga melakukan improvement pada sistem amplifier dan speaker yang digunakan dimana sebelumnya pada seri CVP-609 amplifier yang digunakan berupa 30w x 2 (Left, Right) + 80w (sub), diubah menjadi 30w x 2 (Left, Right) + 20w x 2 (twitter left, right ?) + 40w (sub). Dan speaker yang digunakan berbahan Spruce Cone (sama dengan material yg digunakan untuk piano soundboards) untuk menghasilkan suara yang lebih natural, dan menanamkan Twisted Flare Port pada sub woofer, untuk meminimalisir turbulence pada aliran udara yang diakibatkan oleh getaran suara bass, sehingga menghasilkan suara bass yang lebih clear dan tight.

Beberapa catatan tambahan

  1. Saya pribadi sebelumnya memiliki CVP-605 dimana saat ini sudah digantikan oleh CVP-709, Beberapa voices diluar suara piano yang sering saya gunakan diantaranya suara gitar, saya menemukan adanya perbedaan karakter suara dimana karakter suara gitar pada CVP-709 terasa lebih bagus dibandingkan yang ada pada CVP-605 walaupun nama voicesnya sama. Sistem amplifier/speaker pada CVP-709 dan CVP-605 memang berbeda, namun saya rasa bukan dari itu sebabnya, kemungkinan yamaha memang melakukan improvement juga pada suara suara yang sudah ada sebelumnya.
  2. counter weight

    Beberapa situs yamaha pada halaman spesifikasinya menyebutkan bahwa fitur counterweight pada tuts keyboard tersedia juga pada CVP-705 dan CVP-701. Namun saya merasakan adanya perbedaan static touch weight pada CVP-705/CVP-701 jika dibandingkan dengan CVP-709. Saya kira ada kesalahan dalam spesifikasi tersebut, menurut saya pada CVP-701 dan CVP-705 tidak terdapat fitur counterweight, ditambah di beberapa bagian pada situs yamaha yang lain ada juga menjelaskan informasi salah satu kelebihan dari CVP-709 dibanding seri dibawahnya adalah fitur counterweight pada keyboard.

  3. Salah satu suara unggulan pada CVP-709 adalah Super Articulation 2 voices, dimana untuk instrument musik tertentu seperti trumpet, violin, irish pipe,dll yamaha menambahkan artikulasi suara khas pada permainan alat alat musik tersebut baik yang sifatnya otomatis ataupun manual dengan menekan pedal untuk membuat suara instrument tersebut lebih realistis. Pada CVP-609 pada spesifikasi yang ada tertera ada 30 Super Articulation 2 voices, Sementara pada CVP-709 jumlahnya berkurang menjadi 22 voices. Hal tersebut muncul akibat kesalahan penulisan spesifikasi pada CVP-609, dimana jumlah super articulation 2 voices sebenarnya hanya ada 15, dimana pada spesifikasi CVP-609, suara superarticulation 2 voices yang sama juga ditemukan di kategory style voices, sehingga jumlahnya terhitung menjadi 30. Jadi sebenarnya ada penambahan jumlah suara dari sebelumnya 15 menjadi 22, bukan pengurangan suara dari 30 menjadi 22.
  4. Fitur pengaturan LCD brightness pada CVP-700 series sangat bermanfaat untuk kondisi tertentu, seperti di ruangan yang agak gelap, karena pada CVP-600 series tidak ada setting tersebut sehingga pada ruangan gelap, LCD nya membuat silau. Dulu, pada saat masih menggunakan CVP-600 series saya sering mengalihkan tampilan ke tampilan mixer hanya supaya layarnya menjadi lebih gelap karena background tampilan mixer berwarna hitam.

Kesimpulan
Khusus untuk seri CVP-701 cukup dilihat dari spesifikasinya dapat disimpulkan perbedaannya dari seri CVP-601 cukup signifikan, baik dari sound samples piano CFX/Bosendorfer, dari jumlah voices yang 2x lipat lebih banyak, Layar warna, ataupun keyaction keyboard yang lebih baik, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan seri CVP-605. Menurut saya sangat worthed untuk pemilik CVP-601 mempertimbangkan upgrade ke CVP-701.

Untuk seri CVP-705 dan CVP-709 walaupun secara spesifikasi diatas kertas tidak mendapatkan upgrade jumlah suara yang cukup banyak. Namun dari sisi kualitas suara kelihatannya yamaha cukup banyak melakukan perubahan. Khusus untuk suara pianonya selain penggunaan sound samples baru dari CFX/Bonsendorfer, suara piano lain seperti Pop grand terdengar jauh lebih baik dibanding pop grand pada seri CVP-600 series, begitu juga dengan voice Studio Grand yang pada seri CVP-600 series jarang saya gunakan, voice studio grand yang ada pada seri CVP-700 lebih sering mendapat perhatian dari saya untuk digunakan karena suaranya terdengar lebih baik. Begitu juga untuk sound gitarnya yang sudah saya bahas diatas. Selain sound sound tersebut, sound sound lainnya juga kemungkinan mendapat upgrade sampling quality, namun tidak bisa saya bahas detail, karena untuk sound lain memang jarang saya gunakan sebelumnya pada saat masih menggunakan CVP-600 series.  Apakah worthed untuk upgrade CVP-605/609 ke CVP-705/709 ? Sebaiknya datang ke showroom yang memiliki display unit tersebut untuk mencoba sendiri apakah perubahan quality suara yang saya maksud tersebut dan beberapa penambahan fitur yang ada worthed untuk anda 🙂 . Saya pribadi pertimbangan utama upgradenya adalah mendapatkan sound dari CFX/Bosendorfer, dan ternyata selain itu saya menemukan sound piano dan instrumen lain juga kualitasnya lebih baik. Selain itu pertimbangan utama saya adalah mendapatkan key action keyboard yang lebih baik dengan adanya counterweight pada CVP-709 dan juga mendapatkan penambahan super articulation voices yang lumayan banyak. Menurut saya upgrade yang saya lakukan worthed. Satu satunya yang mengganjal adalah tidak disertakannya fitur Ensemble Voices seperti yang ada pada tyros 5 ke dalam CVP-700 series.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *