Artesia PA88H+

Saat artikel ini dibuat, mungkin belum banyak orang yang mengenal produk ini. karena produk ini baru beredar di indonesia di pertengahan tahun 2021. Artesia Pro adalah US Based company yang memproduksi instrumen musik digital piano, synthesizer, elektrik drum dan pro audio.

Artesia PA88H+ adalah instrumen digital piano dengan tuts hammer action weighted (feel berat tuts seperti tuts piano akustik), dengan 16 voices, dan tanpa fitur rhythm/styles.

Dari harganya yang di rentang harga 5 juta an, produk ini menyasar segmen digital piano entry level, dalam artikel ini kami juga akan menyajikan perbandingan dengan produk produk di range harga yang setara seperti Yamaha P45, Casio CDP S100 dan Roland FP-10.

Continue reading

Roland F-140R

Roland F140R adalah piano yang sama dengan RP-501 yang harganya cukup tinggi, hanya saja dibuat dengan cabinet yang lebih simple, dan ditawarkan dalam harga yang lebih rendah.  F140R adalah digital piano dengan cabinet lengkap dengan penutup key, namun tidak seperti digital piano dengan cabinet tradisional yang pada umumnya yang tutupnya berupa sliding cover. F140R dibuat  dengan cover berupa tutup lipat. Sehingga desainnya terlihat lebih modern, ukurannya menjadi lebih compact dan tidak memakan banyak tempat. Pada saat terbuka, tutup lipatnya juga berfungsi sebagai music sheet holder.

Continue reading

Roland RP-102

Roland RP-102 adalah seri entry level digital piano full cabinet dari roland, dilengkapi dengan lid penutup tuts dan 3 pedal. Sebagaimana umumnya dalam memilih digital piano, dua hal utama yang harus diperhatikan adalah feel dan sound.

Feel

RP-102 dilengkapi dengan 88-key Fully weighted keyboard seperti halnya piano akustik dimana tuts lebih berat disebelah kiri dan makin ke kanan akan semakin ringan, Namun selain itu RP-102 juga dilengkapi dengan tekstur ivory pada permukaan tutsnya sehingga terasa feel touch yang lebih premium dibandingkan permukaan tuts plastik licin seperti pada umumnya digital piano entry level lainnya. Continue reading

Pertanyaan ini sering kali saya dapati pada pembeli yang mencari piano, baiknya akustik piano atau digital piano?
Secara umum, saya akan menjawab digital piano, bukan karena digital piano lebih baik dari akustik namun secara umum piano digital lebih dapat mengakomodasi banyak kondisi ketimbang piano akustik. Berikut beberapa penjabaran perbedaan piano digital dan akustik :

Naturalitas dan Kompleksitas Suara Piano

Akustik piano dan digital piano memiliki perbedaan dalam hal suara. Suara akustik piano sudah jelas suara yang dihasilkan natural, berbagai faktor yang mempengaruhi suara seperti resonansi, vibrasi soundboard dan segala kompleksitasnya akan mempengaruhi karakter suara piano dan akan muncul secara alami sesuai desain pianonya. Pada digital piano umumnya suara diambil dari sampling satu key dengan beberapa variasi tekanan mulai dari sentuhan paling lembut sampai tekanan keras. Kemudian setiap sampling satu key tersebut juga digunakan untuk not pada beberapa key di sekitarnya dengan dilakukan stretching.

Continue reading

DGX-650 White

Yamaha DGX650 adalah digital piano yang diklasifikasikan oleh yamaha sebagai portable digital piano. DGX650 diposisikan sebagai entry level digital piano dengan harga sedikit dibawah Arius YDP-142. Selain memiliki fungsi piano, DGX650 juga memiliki fitur fitur keyboard seperti variasi suara instrumen musik yang cukup banyak (total 528 voices + 15 Drum/SFX Kits),  Styles/Rhythm ,dan dilengkapi dengan fitur Song lesson. Ada dua opsi pilihan warna, warna hitam dengan aksen tekstur kayu pada bagian sisinya, dan warna putih. Untuk navigasi menu DGX650 sudah dilengkapi dengan layar LCD Monochrome yang cukup besar dengan resolusi 320 x 240 pixel.

Continue reading

Yamaha Clavinova adalah line produk digital piano yang diposisikan untuk segmen mid – high end. Clavinova terbagi dalam 2 jenis, CLP untuk model digital piano tradisional yang memfokuskan pada fitur piano, dan CVP untuk model digital piano yang disertai dengan berbagai macam fungsi keyboard seperti accompaniment/style, ratusan jenis suara instrumen musik, multi track recording dan lain lain. Untuk CLP seri 5 sebenarnya di rilis dengan fitur unggulan berupa sound sampling baru dari Concert Grand Piano Yamaha CFX yang berkarakter rich dan powerfull, dan Grand Piano Imperial Bosendorfer yang memiliki karakter khas dengan suara mellow nya, sayangnya justru kedua fitur unggulan tersebut tidak ikut dimasukkan pada line produk CLP-525 yang merupakan varian terendah dari CLP seri 5. Pada CLP-525 sampling sound pianonya masih menggunakan samples dari Concert Grand Piano Yamaha CFIIIS seperti halnya pada produk Arius, sehingga karakter suaranya masih sama dengan line produk Arius. Begitu juga dengan fitur feel escapement pada keyactionnya, semua CLP seri 5 terdapat mekanisme baru, escapement pada keyactionnya kecuali CLP 525. Jadi secara fitur dan sound CLP-525 sebenarnya lebih mirip ke jajaran produk Arius, ketimbang jajaran produk Clavinova CLP. Continue reading

Yamaha Arius YDP-162 adalah salah satu digital piano seri Arius yang di tujukan untuk segmen entry level – mid level. Untuk variasi warna, YDP-162 hadir dalam 4 varian, Dark Rosewood, Black Walnut, Light Cherry dan juga Polished Ebony untuk tampilan mewah hitam mengkilap seperti pada piano akustik.  Sayangnya saat ini sepertinya untuk region Indonesia, yamaha hanya merilis varian Polished Ebony yang harganya lebih mahal cukup signifikan dibanding varian warna lainnya jika juga dipasarkan di indonesia. Sehingga untuk pengguna yang tidak begitu memprioritaskan tampilan, tidak ada opsi untuk menghemat budget dengan memilih varian warna lain yang lebih murah. Continue reading