Yamaha Clavinova CLP 525 Review – Digital Piano tanggung dari line produk clavinova

Yamaha Clavinova adalah line produk digital piano yang diposisikan untuk segmen mid – high end. Clavinova terbagi dalam 2 jenis, CLP untuk model digital piano tradisional yang memfokuskan pada fitur piano, dan CVP untuk model digital piano yang disertai dengan berbagai macam fungsi keyboard seperti accompaniment/style, ratusan jenis suara instrumen musik, multi track recording dan lain lain. Untuk CLP seri 5 sebenarnya di rilis dengan fitur unggulan berupa sound sampling baru dari Concert Grand Piano Yamaha CFX yang berkarakter rich dan powerfull, dan Grand Piano Imperial Bosendorfer yang memiliki karakter khas dengan suara mellow nya, sayangnya justru kedua fitur unggulan tersebut tidak ikut dimasukkan pada line produk CLP-525 yang merupakan varian terendah dari CLP seri 5. Pada CLP-525 sampling sound pianonya masih menggunakan samples dari Concert Grand Piano Yamaha CFIIIS seperti halnya pada produk Arius, sehingga karakter suaranya masih sama dengan line produk Arius. Begitu juga dengan fitur feel escapement pada keyactionnya, semua CLP seri 5 terdapat mekanisme baru, escapement pada keyactionnya kecuali CLP 525. Jadi secara fitur dan sound CLP-525 sebenarnya lebih mirip ke jajaran produk Arius, ketimbang jajaran produk Clavinova CLP.

Sound Quality

Kesamaan fitur yang mepengaruhi quality suara pada CLP-525 dan Arius YDP-162 adalah keduanya menggunakan samples dari concert grand piano Yamaha CFIIIS, dengan fitur damper ressonance untuk mensimulasikan resonansi getaran yang menghasilkan suara dari string lain yang ikut bergetar jika key di tekan pada saat posisi damper/sustain pedal di tekan. IAC (Intelligent Acoustic Control) untuk memboost low dan high frekuensi jika piano dimainkan dalam volume kecil, karena tingkat audible suara frekuensi rendah dan tinggi berkurang signifikan dibanding frekuensi tengah pada volume kecil.

Smooth Release

Smooth Release

Fitur baru yang ditanamkan pada CLP525 yang tidak terdapat pada Arius YDP-162 diantaranya fitur 256 polyphony dimana pada Arius YDP162 hanya 128 polyphony. Sebenarnya untuk permainan piano murni, 128 polyphony sudah sangat mencukupi bahkan untuk permainan kompleks dengan sustain panjang sekalipun, tidak perlu 256 polyphony untuk permainan piano murni. 256 polyphony hanya dibutuhkan untuk multitrack sound, hal ini bermanfaat untuk CLP-535 keatas yang sudah mendukung 16 multitrack. Sedangkan khusus untuk CLP-525 hanya mendukung 2 multitrack recording. Jadi menurut saya penanaman fitur 256 polyphony pada CLP-525 tidak memberi tambahan manfaat yang berarti. Fitur lainnya yang juga terdapat pada CLP-525 adalah smooth release untuk mensimulasikan suara dimana pada saat damper/sustain pedal tidak di tekan, pada saat key tuts di lepas perlahan suara note tidak hilang seketika seperti halnya jika tuts dilepas secara cepat/staccato.

Untuk konfigurasi amplifier dan speaker, CLP-525 masih menggunakan konfigurasi yang sama dengan Arius YDP-162, 20watt x 2, dengan speaker stereo 12x6cm 2 buah. Suara yang dihasilkan sudah cukup baik dengan konfigurasi tersebut, tapi tentunya suaranya akan lebih baik lagi jika yamaha melakukan peningkatan konfigurasi speaker dan amplifiernya sehingga ada peningkatan kualitas dibanding seri Arius YDP-162 yang secara pasar di posisikan di bawah seri Clavinova.

Feel / Playability

Tidak seperti seri Arius, CLP-525 sudah mengimplementasikan key action GH3 yang lebih baik dibanding key action GH yang terdapat pada Arius YDP-162. Secara feel weight key saya tidak merasakan adanya perbedaan signifikan antara GH dan GH3, hanya saja pada GH3 sudah terdapat 3 sensor pada setiap keynya sehingga dapat mendeteksi repetitive not yang sama pada tempo cepat dengan lebih baik. Selain itu secara spesifikasi, GH3 memiliki mekanisme untuk kembali ke posisi semula setelah di tekan dengan lebih cepat sehingga dapat mendukung lebih baik untuk permainan tempo cepat terutama yang berupa repetitive not yang sama. Key yang digunakan berbahan plastik, untuk white key dilapisi dengan tekstur sintetik ivory / gading, sehingga terasa tidak licin dan tidak juga lengket, sedangkan black key nya dilapisi oleh teksur matte. Pada peluncuran CLP seri 5 sebenarnya yamaha  menambahkan satu fitur baru untuk menambah realistis pada feel key action, yaitu escapement. Escapement adalah sensasi feel click pada ujung tekanan key sebelum menyentuh keybed jika key di tekan dengan sangat lembut/pelan. Hal ini untuk mensimulasikan feel pada piano akustik dimana pada saat hammer menyentuh string, hamer tidak tetap menempel pada string walaupun key ditekan terus,  hammer akan mengangkat sedikit dari string supaya tidak mengganggu getaran string. Mekanisme ini menyebabkan adanya terasa feel click pada ujung tekanan piano akustik, dan hal ini yang disimulasikan oleh yamaha dalam fitur escapementnya. Namun sayangnya sekali lagi seri CLP-525 mendapatkan pengecualian terhadap fitur escapement ini, jadi khusus CLP-525 tidak terdapat fitur escapement, sementara pada CLP-535 keatas fitur tersebut tersedia. Walaupun secara playability fitur ini tidak membantu apapun dalam permainan, namun setidaknya dapat menambahkan sensasi bermain piano digital semakin miriip seperti bermain piano akustik.

Kesimpulan

Digital Piano CLP-525 lebih menyerupai line produk Arius dibanding line produk Clavinova CLP 5 series

CLP-525 bisa di ibaratkan sebagai anak tiri dari line produk Clavinova CLP 5 series, banyak fitur pada CLP 5 series yang dikecualikan tidak masuk pada CLP-525 sehingga piano ini menurut saya lebih tepatnya di posisikan sebagai kelas Arius setingkat diatas YDP-162. Sebenarnya ada 6 varian CLP seri 5, CLP-525, CLP-535, CLP-545, CLP-575, CLP-585, dan CLP565GP. Menurut saya,seri terendah yang seharusnya pantas mengusung nama CLP 5 series adalah CLP-535, yang sudah menggunakan sampling suara baru concert grand piano CFX dan imperial Bosendorfer, dan fitur escapement pada key actionnya. Sayangnya untuk segmen pasar indonesia sepertinya hanya tersedia 2 pilihan, CLP-525 dan CLP-565GP. CLP-565GP tidak lain adalah CLP-535 dalam body mini grand piano, dan harga yang ditawarkan untuk CLP-565GP tentunya terpaut cukup jauh dibanding CLP-525 ataupun CLP-535 jika dipasarkan di indonesia. Jadi, untuk mendapatkan fitur piano setara CLP-535 keatas pertimbangkan seri Clavinova Ensembles, CVP-701 atau seri CVP diatasnya dimana sudah menggunakan sampling suara dari concert grand piano CFX dan imperial Bosendorfer dan fitur Escapement pada key actionnya. Sedangkan untuk yang tidak terlalu menginginkan sound sampling baru tersebut, bisa juga pertimbangkan seri Arius YDP-162 dengan harga yang lebih terjangkau dibanding CLP-525 dengan perbedaan fitur yang tidak terlalu signifikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *