Yamaha DGX650 adalah digital piano yang diklasifikasikan oleh yamaha sebagai portable digital piano. DGX650 diposisikan sebagai entry level digital piano dengan harga sedikit dibawah Arius YDP-142. Selain memiliki fungsi piano, DGX650 juga memiliki fitur fitur keyboard seperti variasi suara instrumen musik yang cukup banyak (total 528 voices + 15 Drum/SFX Kits), Styles/Rhythm ,dan dilengkapi dengan fitur Song lesson. Ada dua opsi pilihan warna, warna hitam dengan aksen tekstur kayu pada bagian sisinya, dan warna putih. Untuk navigasi menu DGX650 sudah dilengkapi dengan layar LCD Monochrome yang cukup besar dengan resolusi 320 x 240 pixel.
Sound Quality
Kesan pertama yang saya dapatkan pada saat mencoba instrument ini adalah, suara Natural! Grand Piano (voices no 001) terdengar sangat baik, walaupun internal amplifier yang digunakan cukup kecil, hanya 6 watt x2, namun karena posisi speakernya langsung menghadap ke atas, suara yang dikeluarkan menurut saya terdengar lebih baik dibanding Arius YDP-142 yang juga menggunakan internal amplifier dengan rate yang sama, namun dengan speaker dibagian bawah piano. Dengan menggunakan konfigurasi speaker 12 cm x2 untuk full range frekuensi ditambah speaker 5 cm x2 untuk high frekuensi, suara yang keluar cukup optimal, menurut saya khususnya untuk suara piano, tidak ada terasa kekurangan berarti dengan konfigurasi speaker dan amplifier internal tersebut. Posisi optimal untuk permainan piano menurut saya nilai volume suara di kisaran 75-100%. Sedangkan untuk permainan musik full instrumen (menggunakan styles/rhythm) akan lebih baik lagi jika menggunakan external amplifier sehingga untuk range suara bassnya dapat lebih baik. Untuk suara suara piano yang ada cukup banyak variasinya, ada 9 variasi suara piano dan 12 variasi suara elektrik piano disamping suara suara instrument musik lainnya yang totalnya berjumlah lebih dari 500 voices.
Feel/Playbility
Sebagai piano digital, DGX650 dilengkapi dengan 88 key Graded Hammer Standard (GHS), dimana keynya secara progressif semakin ke kiri semakin berat seperti halnya pada piano akustik. GHS adalah fitur graded hammer key paling basic pada line produk yamaha, dimana key jenis ini juga di gunakan pada digital piano entry level lainnya seperti Arius YDP-142. Untuk damper pedalnya, sebenarnya unitnya sendiri sudah mendukung 3 pedal (Damper, Sostenuto, Soft) dan juga fitur half pedaling, hanya saja dalam paket standarnya yang diincludekan pedal sustain standar (on/off tanpa half pedal), dan 3 pedal tersebut sifatnya optional, dijual terpisah (LP-7A). Dan unit LP-7A tersebut kelihatannya tidak dipasarkan di indonesia. DGX650 memiliki kemampuan 128 max polyphony, yang artinya mampu untuk mengeluarkan 128 suara/not secara bersamaan, untuk keperluan piano jelas sudah sangat berlebih, sedangkan untuk keperluan keyboard dimana pada saat bermain ada suara lain juga yang ikut mengiringi, 128 max polyphony bisa di bilang sudah mencukupi sebagaimana kebanyakan batasan max polyphony keyboard pada umumnya.
Fitur
DGX650 memiliki fitur song lesson, dimana pada saat memplay lagu, partitur not balok akan tampil di layar, dan posisi key yang harus ditekan di keyboard juga di tampilkan di layar, ada 3 mode lesson yang disediakan; Waiting (lagu akan menunggu sampai dengan key yang benar di tekan), Your tempo (sama seperti halnya waiting, hanya saja tempo lagu akan disesuaikan / melambat sesuai kecepatan permainan yang dilakukan user), Minus One (lagu akan berjalan normal, minus part yang akan kita pilih untuk kita mainkan). Fitur song lesson yang disediakan ini sangat bermanfaat dalam memudahkan mempelajari suatu lagu, karena selain dapat digunakan untuk belajar lagu lagu yang sudah disediakan di sistem pianonya, bisa juga digunakan untuk belajar dari lagu lagu format midi dari flash disk.
Untuk fitur keyboard, DGX 650 dapat membaca lagu dari file midi, baik hanya untuk keperluan di play saja atau untuk dipelajari dalam mode song lesson, Selain itu DGX650 menyediakan 195 preset styles/rhythm, selain itu unitnya juga mampu untuk membaca styles standar yamaha dari flashdisk, sehingga posibility untuk tipe permainan rhythmnya menjadi sangat luas. Hanya saja ada keterbatasan menurut percobaan yang saya lakukan, DGX650 hanya membaca 100 styles pertama yang ada di flashdisk, sehingga sisanya tidak terbaca. Files yang dibaca baik midi song ataupun styles adalah file file di folder “USER FILES” pada flashdisk, jadi jika anda memiliki koleksi file styles yang lumayan banyak, pilih file file styles yang akan digunakan dan copykan ke USER FILES. sedangkan styles styles lainnya simpan diluar folder tsb pada flashdisk anda. Selain port USB untuk flashdisk, tersedia juga port USB untuk menghubungkan perangkat ini ke laptop/komputer.
Untuk keperluan aransemen, tersedia 6 track recording (5 melody + 1 Chord), memang tidak selengkap fitur keyboard pada umumnya yang menyediakan 16 track recording, namun mengingat fungsi utamanya adalah sebagai digital piano, menurut saya penambahan fitur recording ini sudah cukup memadai. Selain itu pengguna juga bisa merekam perform permainannya ke format wav file.
DGX650 juga dilengkapi dengan sangat banyak sound effects diantaranya 35 reverbs, 44 chorus, 235 DSP Effect, dan 5 jenis EQ.
Kesimpulan
Yamaha mengusung label marketing “Portable Grand” pada produk DGX-650. Walaupun bisa dikatakan portable namun barangnya cukup berat, dengan berat 22.5kg, cukup tidak nyaman untuk memindah-mindahkannya, sedangkan sound Grand piano terutama pada voices no 001, Natural! Grand, memiliki kualitas suara grand piano yang sangat baik, dan khusus voice tersebut yamaha juga menanamkan efek damper resonance untuk mensimulasikan efek tambahan berupa suara resonansi dari string lain pada saat posisi sustain/damper pedal sedang ditekan. Dengan bandrol harga yang cukup rendah, bahkan lebih rendah dibanding Arius-YDP142, sementara fitur yang di sajikan jauh lebih melimpah, dan representasi suara yang lebih baik. Jika tidak mempersoalkan penampilannya yang cukup sederhana tanpa cabinet lengkap key cover, DGX-650 sangat saya rekomendasikan untuk dipertimbangkan dalam pemilihan digital piano untuk entry level dengan budget terbatas.