Setelah sebelumnya saya pernah mengulas perbandingan yamaha Clavinova CVP-700 series dibanding CVP-600 series , kali ini saya akan mencoba mengulas perbandingan antar varian Clavinova CVP-700 Series. Ada 3 varian utama CVP-700 Series, yaitu CVP-701, CVP-705, CVP-709, selain tipe tersebut ada satu tipe lagi yaitu CVP-709GP yang merupakan CVP-709 dalam baby grand piano cabinet namun tidak akan saya bahas dalam artikel ini.
CVP701 adalan varian produk terendah dalam CVP-700 series. Beberapa Fitur utama yang diunggulkan oleh CVP-701 diantaranya:
- Piano samples dari Yamaha CFX dan Bosendorfer Imperial, dimana hal ini tidak didapatkan pada Clavinova seri sebelumnya.
- GH3X (Graded Hammer 3X) keyboard action dengan Synthetic ivory keytops. GH3X adalah nama mekanisme key pada tuts digital piano yamaha dimana keynya sudah dilengkapi dengan 3 sensor untuk mendeteksi repetitive key stroke, dan escapement mechanism (feel click khas di akhir tekanan key jika key ditekan dengan sangat pelan untuk mensimulasikan feel yang sama pada tuts grand piano)
- Color Wide QVGA 4.3″ Screen (non touch screen)
- 777 Voices + 29 Drum/SFX
- 310 Styles
- Piano Room with Session Mode
- Virtual Resonance Modeling (VRM), dimana khusus suara grand piano terdapat efek yang dapat ditambahkan untuk mensimulasikan suara hasil resonansi dari string lain.
- USB Audio Recording & Playback dari USB Flashdisk
- Follow Lights, Lampu guide yang berada di setiap posisi key. Lampu ini sangat bermanfaat baik untuk pemula yang ingin belajar bermain piano dengan mengikuti lampu yang menyala di key yang ada. Ataupun untuk pengguna yang sudah mahir, namun ingin mempelajari music sheet suatu lagu tanpa harus membaca not baloknya. Pengguna dapat memplay lagu midi dari flash disk, dan menset untuk lampu guide menyala. Selain itu setting play lagunya juga bisa di set untuk menunggu sampai dengan key yang benar ditekan baru lagu melanjutkan berjalan.
- Style Recommender, dengan banyaknya styles yang tersedia, fitur ini dapat meminimalisir pencarian styles yang cocok dengan lagu yang akan dimainkan.
- Stereophonic Optimizer
Sedangkan untuk CVP705 beberapa penambahan fitur / upgrade yang didapat dibanding CVP701 diantaranya:
- NWX (Natural Wood X) keyboard action dengan Synthetic ivory keytops. Pada prinsipnya key action nya sama saja dengan GH3X pada CVP701, hanya saja ditambahkan body kayu pada keynya sehingga menampilkan kesan lebih premium
- 7″ TFT Touch screen display (vs 4.3″ non-touch)
- 984 Voices + 33 Drum/SFX (vs 777 voices + 29 Drum/SFX) , diantaranya jumlah Super articulation Voices yang jauh lebih banyak (114 vs 49 voices) dan Natural! voices yang jauh lebih banyak (46 vs 13 voices)
- 470 Styles (vs 310 styles)
- Folding key Cover (vs sliding)
- USB to Device x2 (vs x1)
- (50 Watt + 20 Watt) x2 Amplifiers (vs 25 Watt x2 Amplifiers), CVP705 memiliki amplifier 50 watt untuk frekuensi bass dan mid, dan memiliki amplifier terpisah 20 watt untuk rentang frekuensi tinggi, dan juga speaker terpisah untuk frekuensi tinggi yang terletak di panel, hal ini berpengaruh sangat besar pada kualitas suara yang dihasilkan. Bukan hanya berdasarkan spesifikasi diatas kertas, saya melakukan perbandingan langsung kualitas suara CVP701 dan CVP705. CVP701 menghasilkan suara yang relatif lebih “mendem” dibanding CVP705. Detail suara frekuensi tinggi pada CVP705 jauh lebih terdengar baik dibanding CVP701.
- MP3 & Wav recording/playback (pada CVP701 hanya bisa recording/playback wav saja)
Untuk CVP709 mendapatkan penambahan fitur /upgrade dibanding CVP705 diantaranya:
- Linear Graded Hammers, dimana setiap key memiliki berat yang unik. Pada CVP-701 dan 705 berat key dari key paling kiri (paling berat) dan semakin ke kanan semakin ringan, tapi sifatnya tidak berubah per satu key, namun setiap grup beberapa key beratnya per beberapa key semakin kanan semakin berkurang, sementara pada CVP709 gradasi beratnya pada level setiap key
-
Key Counterweights, yaitu berupa beban tambahan yang di tanamkan pada tutsnya. Tuts yamaha dengan spesifikasi GH/GH3/GH3X/NW/NWX memiliki karakteristik weight yang menurut saya ideal, tidak terlalu ringan seperti tuts dengan spesifikasi GHS. Namun ada sedikit beban/resistance lebih berat, ada daya lebih yang diperlukan pada saat menggerakan tuts dari posisi diam menjadi bergerak (static touch weight), counterweight yang ditanamkan pada CVP-709 memberikan efek yang cukup terasa dalam mengurangi static touch weight tersebut, sehingga feel key action yang didapatkan terasa lebih baik.
- 1270 Voices + 37 Drum/SFX (vs 984 Voices, 33 Drum/SFX kits) Diantaranya 22 SuperArticulation 2(SA2) Voices, dan Super Articulation voices yang jauh lebih banyak (225 vs 114 voices)
- 600 Styles (vs 470), diantaranya 30 Audio Styles dimana khusus styles bertipe Audio Styles, performance drum/percussion di rekam langsung dari permainan drummer sehingga suaranya stylesnya terdengar jauh lebih realistis.
- GP Response damper pedal. Untuk pedal sustain, ada terasa batas antara half pedal dimana antara pedal tidak diinjak sampai halfnya tekanannya terasa ringan, namun dari posisi half pedal ke full di injak terasa lebih berat seperti halnya pada grand piano. Hal ini lebih memudahkan untuk permainan half pedaling, dimana bisa dirasakan batas half pedalnya.
- 8.5-inch TFT Touch screen display (vs 7 Inch)
- Spruce Cone Speakers
- (30W+30W+20W) x2 + 40W Amplifiers vs (50W + 20 W) x2
- (16cm + 5cm +3cm) x2 + 20cm speaker system vs (16cm + 5cm) x2 , Dari amplifier yang digunakan dan konfigurasi speaker yang digunakan CVP709 lebih unggul karena memiliki subwoofer terpisah 20cm yang ditenagai 40watt amplifier untuk menghandle frekuensi bass, dan memiliki speaker twitter tambahan 3 inch dengan amplifier terpisah 20watt. Hal ini berpengaruh terhadap akurasi suara yang dihasilkan, namun perbedaannya kualitas suaranya tidak sebesar perbedaan kualitas suara antara CVP-701 dan CVP705.
- Twisted Flare port , berfungsi untuk mengurangi turbulence udara yang dihasilkan oleh suara bass/frekuensi rendah, sehingga dapat menghasilkan bass yang lebih tight dan akurat.
- Desain Cabinet CVP-709 lebih menarik, Selain itu CVP701 dan CVP705 memiliki desain dimana bagian belakang keyboard diposisikan optimalnya menghadap ke tembok. Sedangkan CVP-709 bisa diposisikan menghadap kemana saja, karena desain bagian belakangnya juga cukup menarik dan berbentuk curved.
Kesimpulan
CVP-701, CVP-705, dan CVP-709 memiliki rentang harga yang terpaut jauh berbeda, Semua line produknya memiliki harga yang sesuai dengan fitur/value yang didapatkan, sebagai catatan CVP-701 memiliki potensi sound yang sangat baik, hanya saja tidak tersedianya speaker khusus untuk menghandle frekuensi tinggi, membuat kualitas suaranya menjadi berbeda jauh dibanding CVP-705 dan ada detail suara yang tidak keluar dengan baik. Hal ini menurut saya dapat diatasi dengan menambahkan speaker external untuk menghandle suara frekuensi tinggi melalui jalur aux/phones out yang tersedia. Sekalian menjadi masukkan pengguna yang sudah memiliki CVP-701 untuk mencoba menambahkan speaker aktif kecil diletakkan di kanan kiri atas kabinet CVP nya, dan anda akan merasakan detail suara yang hilang yang saya maksudkan.